Sabtu, 01 Oktober 2022

 Tawaku begitu lepas hari ini...

Tanpa sadar kebiasaan masa lalu mulai kembali...

Seharusnya aku tidak begitu asing dengan keadaan seperti ini...

Entah berapa banyak jarak waktu yang tercipta untuk menjembatani tawa itu...

Hingga hatiku merasa begitu hangat dan tak terbiasa dengan peristiwa yang terjadi di hari ini...


Ada pertemanan, kepedulian, kerjasama, dan kekonyolan...

Bukankah alasan itu cukup kuat untuk menutup ruang bagi kesedihan yang mungkin akan datang...

Harus aku sesalkan, tawa yang dulu ada dan tercipta bersama kakak yang kusayang, kini serasa jauh meninggalkanku...

Dan hatiku masih tak mampu menerima semua itu...

Fakta besarnya adalah Masih ada jarak diantara kita...

Tawa yang terukir hari ini tidak lagi bersama atas namanya...


Sejauh yang kuingat... 

Raga yang biasanya selalu berada disampingku..

Tangan yang biasa memeluk, menggenggam, dan merangkulku...

Suara yang biasanya cerewet dan selalu menghiasi hari-hariku...

Lebih dari 1,5 tahun lalu telah meninggalkanku...


Ini bukan waktunya untuk mencari pembenaran...

Keegoisanku ikut andil untuk memicu perpecahan ini...

Aku menoreh luka, hatiku begitu kecewa dan kehilangan...

Bila kegagalan cinta adalah bentuk dari kekalahan atau bahkan keberuntungan dalam arti sebenarnya bagi hidupku, maka biarkanlah begitu...


Garis besarnya...

Kita sama-sama terluka...

Senyumku hilang bersama datangnya rasa kecewa itu...

Dan senyumnya pun hilang bersama datangnya amarahku...

Hatiku mencoba menjelaskan padanya betapa berartinya dia bagiku...

Aku sama terlukanya ketika aku mencoba menjatuhkannya...

Aku tidak berdaya....

Kadang kekonyolannya membuatku begitu jengkel...

Ingin sekali aku memarahinya, memakinya, namun kemudian merangkulnya...

Namun semua itu teredam dan hanya menjadi harapan belaka...

Tersimpan dan tersirat dibalik kebungkamanku...

Setiap langkahnyau tak pernah luput dari jangkauanku...

Aku tak pernah bisa untuk berhenti meski aku mau...


Aku menyadari,

Tindakkan dan upayaku lebih dari cukup untuk menghukumnya...

Kebungkamannya telah menjelaskan segalanya...

Hari ini sekilas peristiwa membuatku mengingat kilas balik kenangan di masa lalu..

Membuatku menjadi tau, bahwa setiap moment, dan setiap waktu itu begitu berharga, terlepas dengan siapa kita menjalaninya...

Sekeras mungkin aku berupaya agar kedepan aku tidak akan menjumpai masalah serupa...

Karena kehilangan orang yang begitu dekat dan begitu aku sayang, akan membuatku sangat hancur dan terluka...

Cukup sekali dan tidak lagi...


Aku bersyukur pada Allah...

Yang telah menyadarkanku dalam setiap upayaku yang gila...

Memberikan cahaya ditengah kegelapan dalam hatiku...

Meluruskan setiap langkahku yang sempat salah...

Menunjukkan hikmah dibalik hantaman keras yang pernah aku terima...

Menjadikanku lebih dewasa dalam menyikapi setiap perbedaan dan permasalahan yang ada..

Dan kini tawa itu telah kembali...

Cahaya itu telah masuk, dan enggan untuk redup kembali..

Perlahan Tuhan menunjukkan kuasaNya...

Mengembalikan kebahagiaan yang sempat hilang...



Ela Fransiska




 Tawaku begitu lepas hari ini... Tanpa sadar kebiasaan masa lalu mulai kembali... Seharusnya aku tidak begitu asing dengan keadaan seperti i...